(sebagian) cerita generasi 90an



Hi kakaak jumpa lagi, ini ide ceritanya dari kita yang kakak adik generasi 90an. Berhubung aku dan 2 adikku di generasi 90an dan sibungsu di generasi 2000an, cerita kita yang dulu jadi bahan lucu banget dan seru sama dia, mau tau ceritanya, mau tau? #inigayapembawaacarajaman90an haha
Nah, aku yang udah bisa nyetir luar kota (BANGGA bgt) udah mencoba dengan bebek (baru) jalan keluar kota, setelah yang pertama dengan kondisi dan aku terpicu adrenalinnya, dan memang seru ngebut dijalanan. Degdegan mual. Trip luar kota ini Cuma ke puncak mandeh, kalo liat dari kilometer mobil, Cuma sekitar 50km dari padang, ke lokasi yang disebut raja ampatnya SUMBAR. Nah yang maau aku ceritakan disini bukan gimana aku ngebut potong mobil tanking kosong sih, atau lewat sebelahan truk di kelok jariang atau dilokasi pantai batu kalang (belitungnya sumbar) ketemu bocah yang teriak ular tapi enggak lari malah cari cari. Waktu pas pulang,kita cerita bagaimana dulu ortu marah kekita (egi n akuh)
1. pulang telat dari azan magrib                  : duduk baris, kaki diluruskan, papa ambil ikat pinggang,dan dipukul (korban enggak nangis malah minta ampun)
2. enggak mau pergi ngaji : dikunci dirumah, disuruh tidur dan kuncinya disembunyikan
3. enggak mau ngaji : cari sisir rambut dan dipukul
4. sampai disurau : enggak hapal- hapal surat disuruh baris, kaki dirotan
5.sampai dimesjid ; enggak hapal- hapal surat tangan di depan dipukul pake penggaris kayu.
6. kejadian waktu di sd, yang maeboh laki- laki, guru lempar penghapus dan hiaat dia menghelak dan kena perempuan yang dibelakang,dan pipinya merah kena penghapus haha
7. enggak bisa baca : guru pake penggaris kayu, dipukul penggaris patah, yang bocah ketawa.
8. bandel ga mau bantu nenek : masuk kandang ayam di kunci diluar haha
Dari sebanyak itu, enggak ada kita yang ngadu ke orang tua dan dendam sama guru. Dan amel bocah gendut ketawa denger aku dan egi ceritta gitu.
That’s life, time flies, we grow.

Ini sedikit share foto di tkp 


Komentar