Karna stok oatmeal yang awalnya untuk sarapan, enggak bisa dimakan, karena golongan darah yang enggak cocok dengan gandum, aku udah ganti sarapan dengan yang lain. Kejadian waktu jerawat lagi peakseasonnya, aku dikasih lulur wajah sama teman barak. Browsing harganya kisaran 120rb. Kalau dari baunya aku tau itu bau oatmeal. Aku cek bahannya, ada wortel, tomat juga. Beberapa hari pakai aja dan jerawat bandel kayak orangnya, enggak mati juga. malah makin banyak. Ibarat pepatah, ada gula ada semut, banyak semut berati ada banyak gula, kalau banyak jerawat berati banyak?... oke jangan dijawab.
Sepulang cuti, aku yang muka udah enggak banyak penggemarnya (refer to: jerawat) thanks doctor, you save my face. Dengan beberapa obat dan aku cari sendiri ketemu juga di apotek beberapa obat yang sejenis. Sampai kesini, obatnya ternyata bikin muka semakin kering, dengan asumsiku, semakin over dosis, jerawat akan semakin resisten dan pada akhirnya doi enggak mempan diobatin. Aku gantilah lagi si sabun cuci muka dengan masker yang dikasih simbak dulunya. Ditinggal pulkam, ternyata udah enggak bisa dipake.
Aha, aku cantik lucu dan cerdas, inget kalau masker itu bau oatmeal. Maskeran enak, laper bisa langsung makan. Percobaan pertama, membantu banget, apalagi saat muka lagi iritasi karena night cream dokter yang bikin iritasi. Berikut perawatan yang aku lakukan:
1. Ambil secukupnya oatmeal (3 jumput jari)
2. Beri sedikit air (jangan terlalu encer)
3. Oleskan di wajah.
4. Gosok perlahan
5. bilas saat separuh kering.
Beberapa kali pemakaian, wajah akan kelihatan cerah dan bekas jerawat udah mulai agak samar. Pada malam harinya, aku oles madu dan diamkan beberapa saat. Sebelum tidur, aku bilas dan wajah jadi seger lagi.
Semakin kesini, aku semakin mahir. Oatmeal yang sebelumnya gede- gede. Aku haluskan dengan blender. Untuk airnya, ganti dengan air jeruk nipis. Dipakai rutin dan tunggu hasilnya.
Oya, hal yang harus diingat, kita kudu sabar.
Sepulang cuti, aku yang muka udah enggak banyak penggemarnya (refer to: jerawat) thanks doctor, you save my face. Dengan beberapa obat dan aku cari sendiri ketemu juga di apotek beberapa obat yang sejenis. Sampai kesini, obatnya ternyata bikin muka semakin kering, dengan asumsiku, semakin over dosis, jerawat akan semakin resisten dan pada akhirnya doi enggak mempan diobatin. Aku gantilah lagi si sabun cuci muka dengan masker yang dikasih simbak dulunya. Ditinggal pulkam, ternyata udah enggak bisa dipake.
Aha, aku cantik lucu dan cerdas, inget kalau masker itu bau oatmeal. Maskeran enak, laper bisa langsung makan. Percobaan pertama, membantu banget, apalagi saat muka lagi iritasi karena night cream dokter yang bikin iritasi. Berikut perawatan yang aku lakukan:
1. Ambil secukupnya oatmeal (3 jumput jari)
2. Beri sedikit air (jangan terlalu encer)
3. Oleskan di wajah.
4. Gosok perlahan
5. bilas saat separuh kering.
Beberapa kali pemakaian, wajah akan kelihatan cerah dan bekas jerawat udah mulai agak samar. Pada malam harinya, aku oles madu dan diamkan beberapa saat. Sebelum tidur, aku bilas dan wajah jadi seger lagi.
Semakin kesini, aku semakin mahir. Oatmeal yang sebelumnya gede- gede. Aku haluskan dengan blender. Untuk airnya, ganti dengan air jeruk nipis. Dipakai rutin dan tunggu hasilnya.
Oya, hal yang harus diingat, kita kudu sabar.
Komentar