Senin pagi, setelah babejunior effective resign, aku dapat
email dari IT kantor Jakarta, untuk ada share folder di computer aku. Calm!
Email yang tidak seperti biasa, dari manager IT (T__T) Cuma share folder doang, Hubungi IT sini dan
langsung dieksekusi. Pikiran ku bakal simple dan enggak segitunya juga harus
request dari kepala suku.
Aku yang bingung apa tujuan emailnya, tanya babesenior dan
dijelaskan. Oke paham dan langsung dihubungi sama orang IT sini. Beberapa waktu
kelar. Nah ceritanya begini, 2 hari setalah share folder di inbox ku dibuka,
baru hari ini yang di babesenior Tanya tentang gimana follow upnya. Aku
hubungilah IT dan perkara pertama selesai. Aku keruangan si babe senior dan
jelaskan intruksi yang sama. Dan ternyata, sibabe bisa akses inbox aku, eh
bukan inbox aja, kayak sent item dan lain- lain juga. Bah, kayaknya IT nya
salah ini, salah penanganan, Inbox ku kebaca, manager sama vice president pula,
huaaa. Dan sekarang babesenior kayaknya lagi baca inbox ku T____T
Kejadian ini bikin aku makin deg deg ser ser, bakal dimarahi
maak. Kalau diingat-ngat ada email sampah yang ada bahas sibabe, ada email
sampah dari jobstr**t, email sampah dari kartu kredit, lamaran pekerjaan,
huaaa, ampuuun.
Kelar perkara 1 datang perkara 2. Jadinya di share folder
saja. Share folder di local ku. Local ku isinya sampah semua, kayak surat
lamaran kerja, donlotan majalah, foto- foto kegiatan, lagu- lagu n hasil scannena
sampai donlotan tagihan kartu kredit*mati*
Share folder kelar, tapi ada yang belum kelar, aku yang
harus pindahain document ke my document, biar sebisa mungkin dah, enggak di
baca para babebabe. Nah untuk shared folder ini gunanya untuk menampung
applicant untuk posisi si babe junior. Applicant email ke aku aku pindahin lah
kesana. Ahaa, aku bisa baca lebih dahulu
lah dari mereka- mereka, kalau enggak suka, tinggal skip aja, mwehehehe.
*becanda ah*
Komentar