cerita anak rantau

minggu lalu dalam rangkaian ulang tahun kantor, di perjalanan pulang, mba nova cerita tentang tari dayak, aku yang pengen foto pake baju dayak, langsung minta ikut. Sepertinya setelah gagal di kantor dua huruf, aku lebih mencari kenangan akhir- akhir ini, ya, kelar disini, ya jadi kenangan. Dimulailah dengan aku di daftarkan ikut tim nari, tim nari awalnya hanya untuk sekretaris, sedikit lobi, dan sepertinya bos junior udah sedikit pahap sifat aku (yang kalau ada maunya, pikirannya enggak bisa lepas dari situ) dari pada ganggu kerjaan gara- gara dilarang, beliau kasih izin :)

3 hari ikut latihan dan tadaaaa finally bisa foto pakai baju ini

ini sepertiga akhir


yang jilbab hitam dari kiri itu aku, yang lagi conet sebelah

foto di depan kantor depart.external

dari semua penari, cuma pelatihnya yang asli dayak, lainnya dari sumatra, jawa

ini aku sama kipasnya, ternyata kipasnya bulu burung enggang beneran lo, kasian, pasti udah pada botak dan kedinginan
tadi, waktu udah di kantor, kelar telfonan pagi bareng abg, ketemu babe supersenior aka babe 3 posisi 3 huruf,tanya
babesupersenior : kamu sejak kapan bisa tari dayak?
aku : sejak senin pak (dialog di hari kamis)
babesupersenior : udah bagus narinya bla bla bla
aku : melipir, aku jujur kabur masuk ruangan, enggak dener babe bilang apa lagi.

ada lagi komen babe junior.
babe junior : saya liat foto tari kamu
aku : diem ( and then??? )
babe junior : nari kok cemberut, dimarahin pacar ya??
aku : *kejang- kejang* adakah bos yang se nyablak inii #nyanyi


Komentar