cerita meshall (season1)

anak camp, makan di messhall, ruang makan kita bernama messhall, yang untuk ruang seba guna namanya rechall. Messhall dikelola oleh kontraktor akomodasi dan food beverage, perusahaan kami menggunakan kontraktor IS*. Dari room services, laundry, sampai pada makan, area camp dan ruangan pendukung camp lainnya, seperti lapangan basket, tennis, kolam renang, dan lainnya, pengecualian langan golf, pakai kontraktor lain untuk perawatannya, karna ada aturan dalam memotong rumput dan ketinggian rumputnya, ribet saudara. Untuk camp aku, room services oleh mbak Merci, sepertinya mbak merci lebih kecil dari adik- adik aku. Kalau cerita laudry dengan mbak merci, semua baju kita dibuat list, dari di cuci pagi dan siangnya sudah kering lagi, list tadi digunakan untuk balikin baju ke yang punya. Walau demikian, aku pernah kehilangan celana olah raga ku. Semua baju kita juga dilabel oleh mbak Merci

aku yang di camp 23 dengan nomor kamar 9, jadi hampir disetiap baju ku ada tulisan ini. Seru ya?
Kalau untuk food and beverage, kontraktor mengelola coffee bar, commissory, dan makan tiap waktu untuk penghuni barak. Makan pagi, siang dan malam. Untuk makan siang di kantor, bagi camp resident, akan disiapkan box makan siang. Isi box ada 2 lauk, nasi gorengan, sayur, sambel, minum, buah, kerupuk dan 2 cake. Tapi karna ingin variasi, biasanya makan siang, para camp resident memilih makan yang lain. Kalau untuk sarapan variasi, namun yang selalu ada kayak buah, roti, cereal, jus, minum yang lain kayak susu cair, milo, teh kopi, sirum dan buah slice. Menu sarapan ada macam- macam kayak nasi goreng, bubur ayam, sup, soto dan lainnya. tapi tetap, kita camp resident, beberapa ada yang cari makan lain. Untuk jadwal rutin, 1 kali dalam sebulan, ada yang namanya theme night, misal tema padang, imlek, jawa timur, spageti, barbeque, meat lover, atau lainnya, tapi cuma 1 kali sebulan, dan saat saat ini, semua camp resident akan berkumpul semua, yang meshall sebelumnya sepi, di hari itu semua langsung berkumpul di messhall.

Ceritanya begini, soreini aku makan bakso di belakang camp, sebelahn dengan karyawan kontraktor pengelola camp. Karena mejanya yang tidak terlalu jauh, aku mendengar percakapan mereka, tentang kualitas supplier lokal untuk penyedian ikan asin mereka. Oke ya, untuk penyedian ikan asin saja, banyak prosedur yang mereka lakukan,yang kita camp resident, ketemu ikan asin, ada yang makan ada yang enggak. ada yang cemberut liat menu, ada yang udah pasrah. 

Setiap pengadaan bahan makanan, banyak prosedur yang mereka lakukan, namun memang, makanan yang sampai ke camp resident, sudah diolah oleh koki dan tadaaaa jadilah lauk ala ala koki. 

pelajaran penting hari ini, harga orang lain seperti menghargai diri kita, kita mungkin hanya melihat hasil, dan tidak melihat proses yang mereka lakukan, setidaknya dengan bersikap baik dan ramah, kita sudah menghilangkan lelah mereka. itu kali yah.

Komentar