Mahasiswa, ilmu pengetahuan dan kekerasan

ini posting 3 hari setelah kekerasan di kampus gw terjadi, anggap lo semua gq tw gw kuliah dimana. Untuk mereka yg lagi bentrok, masih jaman ya bentrok pake fisik? kalu gw tanya ke yang tauran, mereka bakal jawab --> ini bukan masalah tawurannya tapi harga diri, lho? <---- jawaban teman gw (tersangka). Menurut gw, eheeem..eheem (pencitraan dlu sebelum ngomong, gaya pejabat) udh gq jaman bentrok fisik, joba deh dengan jalur diplomatik, dari buyut2 qta ( M.Hatta) kudu blajr banyak qta. Apa jadinya kalu qta dari dlu bentrok fisik terus. Apa yah, menurut gw percuma aja punya mata kalu nggak bisa becermin dari masa lalu, percuma aja belajar agama kalu sesama muslim masih berani aja hajar saudara. Apa jadinya kalu yang lu gampar itu suatu saat akan bantu lu. mau ditaro dimana muka, kalu yang qta dulu pernah hajar malah sekarang bantuin? 


Oke, qta lihat dari sisi lain, ibarat yang bentrok cuma beberapa orang, beritanya udh nasional, trz qta yg nggak ikut malah dapat masalah juga , ilustrasinya gini

interviewer : dari Andalas?
Interviewee: iya
Interviewer : diaam ( mikir tentang bentrok dan ketakutan hal yg sama bakal terjadi diperusahaanny)

gawat kan hasilny, pribahasanya, akibat nila setitik rusak susu sapi semua.

tadi malem gw ada manpir di tumbler #fuckyeahmahasiswa, ada post tentang orang tua, mereka itu cuma ingin liat qta sarjana dan memakai toga, keringat mereka terbayar sudah. 

Oke cukup tentang kekerasan, apa hubungannya dengan pengetahuan? mahasiswa yang baik akan memperdalam wawasan mereka, syapa pun yang bersungguh-2 untuk kebaikan akan dapat pahala di sisi Allah.Dimana pun qta kuliah, apa pun fakultas ato jurusannya, apabila qta ahli disana, akan menjadi orang besarlah nantinya. so,bentok kemarin masih ngaruh gitu? yang jawab "iya" merupakan orang tradisional dengan pemikiran primitif. 

oke sekian hari ini. Siapa pun STOP KEKERASAN!!!

Komentar