Standing Applause for the New Candidate

Hmmmm….Alhamdulillah =D
Oya, sebelum posting yang di bulan may ini, gw ada posting juga, tapi haha berhasil dengan sukses nggak ke publish, sebebumnya gw ada bahas tentang kenapa baru maw posting lagi, well, ada yang beberapa saat gw posting blog, mama liat, dialognya kayak gini :
Mama : aaa….nov kirim surat yah??ke Mr.C
Gw : ???
Mama : geleng-geleng(sambil senyum- senyum)
Hhmm,mama gabteknya banget, taw rutinitas anak- anaknya yang dirumah ngapain ajah, tapi nggak taw namanya apah, gimana makenya, dll (du lapa lagi )
Kalu ngomong- ngomong peta perpolitikan , yup..standing applause untuk pasangan baru yang baru mendeklarasikan Capres dan Cawapres “SBY berBoedi”, Jumat 15.05.09. Semoga menjadikan Indonesia lebih baik tentunya, secara menurut gw pilihan SBY menggandeng seorang ekonom dan bukan pengusaha itu tepat. Kalu diliat dari profil Boediono-nya sendiri, salut untuk kemampuan beliau saat menjabat ditahun- tahun kepemimpina presiden sebelumnya. Terus tepat banget yang system yang harus diperkuat untuk Indonesia kedepannya memang system ekonomi yang nggak mementingkan sebagian golongan ajah, nggak kayak iklan seorang cawapres( jadi nggak sih? )yang kebanyakan iklan make- make kesejahteraan petani dll yang nyangkut sebagian masyarakat, ya iya lah untuk tax saving yang Indonesia berikan banyak, imbasnya ya ntar juga ada yang kepetani juga. Ada kajian disitu yang nggak dijelaskan trus ya iya lah tujuan utama slogan- slogan itu byar suaranya banyak. Huff..buktinya, masyarakat Indonesia udah pada pinter- pinter, nggak mempan dengan janji- janji untuk perut ajah. Yang kalu menurut ESQ untuk mencapai Indonesia emas 2025, terlihat akan mudah dicapai dengan perkuat system ekonomi.
Untuk yang keterpurukan ekonomi dunia, imbasnya tentu banyak ke Indonesia sendiri, tapi dengan adanya system ekonomi yang kuat tadi, Indonesia dan Negara- Negara asia laennya biasa menjadi tempat investasi yang potensial untuk para investor, dan imbasnya ya ke rakyat dung. Hubungan dengan memperkuat system ekonomi tadi, system perekonomiaan, seperti perundang- undangan untuk seperti pajak perusahaan, masalah Impor-expor, n system ekonomi syariah sendiri dan laen- laen bisa memiliki dasar yang duduk atau bersaing ( seperti tarif pajak yang ditetapkan di Singapura) sehingga yang investasi tadi datengnya banyak ke Indonesia. Untuk yang bank syariah ajah, masih ada ajah yang kalu qta denger- dengar seminar ada jawaban yang kayak gini “nah itu dia, yang sytem bank syariah yang ‘ blum bias’ di tetapkan di Indonesia”. Prancis ajah biasa, kenapa kita yang muslimnya peringkat satu banyaknya nggak biasa ( blum biasa ). Nah, kalu ekonom yang mimpin, harapan qta ( gw ) system perekonomian qta menjadi baik. =D

Komentar